Hadiri FPSL 2022, Tri Tito Didaulat sebagai Juri Kehormatan Foto Underwater
Bitung – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menghadiri Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tahun 2022. Pada kesempatan tersebut, Tri didaulat sebagai juri kehormatan untuk menilai hasil fotografi bawah laut (underwater) dan Finswimming Competition.
Tri hadir bersama Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Ketua TP PKK Kota Bitung Rita Mantiri Tangkudung, Wakil Wali Kota Hengky Honandar dan Istri Ellen Sondakh yang merupakan Sekretaris TP PKK Kota Bitung. Tri bersama jajaran pejabat setempat yang hadir turut melepas peserta lomba Finswimming yang berlangsung di Dermaga Satrol Lantamal VIII Bitung, Sabtu (8/10/2022). Adapun lomba finswimming ini diikuti ratusan peserta dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) maupun daerah lainnya.
“Selain itu, kegiatan yang ditunggu banyak orang yaitu Selat Lembeh yang sudah terkenal di seluruh dunia yaitu kegiatan fotografi bawah laut, di mana saya diminta sebagai juri kehormatan di sini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Tri yang juga Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) mengapresiasi FPSL yang digelar di Kota Bitung. Pasalnya, kegiatan tersebut bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat Kota Bitung, namun juga bisa menggerakkan perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut. Selain itu, gelaran ini dapat menjadi momentum untuk mengembangkan olahraga bawah air yang tidak hanya sebatas di Provinsi Sulut, tapi juga daerah lain di Indonesia bahkan internasional.
Tri menambahkan, Selat Lembeh memang menjadi surga bagi para diver yang menyukai fotografi bawah laut karena memiliki kekayaan biota laut. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang promosi wisawata Bitung. Dengan demikian, gelaran ini dapat mendukung berbagai profesi seperti fotografer bahwa laut, pemandu wisata, dan sebagainya.
Tri mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan Selat Lembeh sebagai salah satu tujuan destinasi wisata. Hal ini mengingat potensi wisata di Selat Lembeh yang begitu menjanjikan.
“Saya mengimbau masyarakat tidak hanya di Sulawesi Utara, tapi juga masyarakat Indonesia untuk datang ke Kota Bitung. Karena sekarang ke Bitung dari Manado lancar sekali dengan adanya tol yang menghubungkan Manado dan Bitung hanya 30 menit,” ajaknya.
Menurut Tri, keindahan alam Bitung sangat luar biasa baik di bawah laut maupun di daratannya. Selain menikmati keindahan bawah laut, wisatawan juga dapat melihat satwa mamalia terkecil di dunia yaitu tarsius.
“Ini luar biasa untuk orang yang belum terbiasa melihat hal-hal baru. Selain itu, yang lebih hebat lagi, di Selat Lembeh, fasilitas sudah sangat baik,” tandas Tri.