Jelang G20, Kemendagri Cek Kesiapan Evakuasi Bencana Banjir hingga Kebakaran
Badung – Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali G20 yang akan diselenggarakan di Bali beberapa hari ke depan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menurunkan tim untuk melakukan koordinasi pengecekan kesiapan dukungan emergency jika terjadi bencana di Bintang Kuta Hotel, Badung, Selasa (8/11/2022).
Selain bidang bencana, Kemendagri turut memantau kesiapan sarana prasarana rumah sakit, komponen pemadam kebakaran, hingga kesiapan satpol PP menjelang dan selama pegelaran G20.
Rapat tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang mengutus Staf Khusus (Stafsus) bidang keamanan dan hukum Sang Made Mahendra Jaya, Stafsus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga, selain itu hadir Direktur Kewaspadaan Nasional Direktorat Jenderal (Dirjen) Politik dan pemerintahan Umum Sri Handoko Taruna, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Satpol PP Edi Samsudin Nasution, Kasubdit kewaspadaan dini dan kerjasama intelkam Thepilus Lukas Ayomi, serta stakeholder dari Pemprov Bali, Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik Kemendagri, Kastorius Sinaga, menyebut potensi bencana hidrometerologi menjadi salah satu ancaman yang mendapat perhatian serius saat KTT G20. Ia menyentuh hujan sepanjang daerah Denpasar-Badung yang cukup deras berpotensi mengakibatkan banjir.
Oleh karena itu, dia menyebut sejumlah langkah evakuasi bila terjadi bencana banjir telah disiapkan oleh BPBD yang bekerjasama dengan dinas PUPR. Salah satu persiapan itu dengan menempatkan penyedot air untuk mengantisipasi banjir.
BPBD juga telah menerbitkan 46 sertifikasi antisipasi bencana terhadap hotel dan dunia usaha di wilayah Badung. BPBD bekerjasama dengan tujuh hotel untuk melaksanakan evakuasi bencana.
Mengenai pencegahan Covid-19, Kastorius memaparkan jumlah penduduk Bali yang sudah memperoleh vaksinasi ketiga mencapai angka 75 persen. Pemerintah Provinsi Bali melaporkan penanganan penyebaran virus cukup terkendali walaupun akhir-akhir ini terdapat kenaikan kasus.
