Webinar MIPI Bahas Etikabilitas Dalam Pemerintahan
Jakarta – Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) menggelar webinar dengan tema “Etikabilitas Dalam Pemerintahan”.
Webinar ini dihadiri narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yakni Dr. Drs. Muhadam Labolo M.Si. selaku Kepala Bidang Pengembangan Keilmuan dan Kerjasama Perguruan Tinggi MIPI, serta Dr. Abu Hasan Asyari selaku Dosen Filsafat.
Webinar ini dibuka Ketua Bidang Peneliti dan Pengembangan MIPI Trubus Rahardiansyah ia menyampaikan terkait etikabilitas dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Etikabilitas ini soal etika, moral, integritas dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh masyarakat berdasarkan Pancasila,” ujarnya
“Etika Sosial dan Etika dalam pergaulan harus diterapkan dalam hidup sehari-hari,” tambahnya.
Kepala Bidang Pengembangan Keilmuan dan Kerjasama Perguruan Tinggi MIPI Muhadam Labolo menyampaikan tentang pentingnya etika di dalam pemerintahan.
“Etika dihubungkan dengan ukuran nilai-nilai moral yang ingin dilekatkan kepada suatu gejala kehidupan dalam masyarakat,” ujarnya.
Kemudian ia menambahkan dalam kehidupan modern, etika dihubungkan dengan profesi tertentu, misalnya etika kedokteran, kewartawanan, kemiliteran, kepolitikan dan kekuasaan atau pemerintahan.
“Etikabilitas Pemerintah adalah kemampuan pemerintah memperlibatkan kesadaran moral atas pelanggaran etika pemerintahan/bernegara,” tegasnya.
Dosen Filsafat Abu Hasan Asyari juga berpendapat yakni, etika politik adalah yang mampu memenangkan dan menguasai, mengatur kehidupan yang dimana ia yang menentukan.
“Dalam etika ilmu dan ekonomi yang penting adalah bagaimana menemukan sesuatu identitas dari suatu hal yaitu karakteristik utama dan memperoleh nilai tambah,” katanya.
