Peparnas Solo 2024 Resmi Ditutup, Prestasi Jateng Bikin Bangga!

0

Solo – Kontingen Provinsi Jawa Tengah (Jateng), keluar sebagai juara umum Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Kontingen Jateng meraih total 406 medali, yang terdiri dari 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu.

Peringkat kedua ditempati kontingen Jawa Barat (Jabar) dengan total 354 medali, dengan rincian 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu. Lalu di urutan ketiga ada kontingen DKI Jakarta dengan raihan 104 medali, yang terdiri dari 39 emas, 29 perak, dan 36 perunggu.

Peparnas XXI Solo 2024 digelar selama sepekan pada 6-13 Oktober 2024. Ada 20 cabang olahraga yang dilombakan dan yang diikuti kontingen dari 33 provinsi.

Berbeda dengan acara pembukaan yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara penutupan malam ini hanya dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.

Acara penutupan dilaksanakan secara meriah di Stadion Manahan Solo, dengan menghadirkan pesta kembang api, dan berbagai hiburan.

“Kita semua bangga pada Jateng yang menjadi juara umum pada Peparnas XVII, sebuah pencapaian yang lahir dari kerja keras dan semangat pantang menyerah. Juga pada Jabar yang berhasil duduk di peringkat nomor dua, dan DKI Jakarta sebagai peringkat ketiga,” kata Dito saat memberi sambutan di acara penutupan Peparnas 2024 Solo, di Stadion Manahan Solo, Minggu (13/10/2024).

Peparnas Solo 2024 ini menjadi program nasional terakhir di era Presiden Jokowi, setelah 10 tahun memimpin Republik Indonesia. Diketahui, masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober mendatang.

“Dengan penuh rasa haru saya sampaikan, bahwa ini adalah program nasional terakhir di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi selama 10 tahun. Penuh dengan tantangan, namun dibuktikan dengan prestasi,” ucapnya.

Dito berharap Peparnas bakal diteruskan pemerintahan yang akan datang. Sebab, atlet difabel merupakan bukti olahraga adalah hak semua orang.

Dalam kesempatan itu, Dito menyampaikan permohonan maafnya, jika selama menjabat sebagai Menpora, masih dinilai banyak yang kurang.

“Akhir kata, saya ingin juga memohon maaf jika selama menjadi Menpora, masih ada yang kurang sempurna, masih ada ekspektasi rekan-rekan yang belum terimplementasi, menjadi kolaborasi,” ucapnya.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Pepearnas XVII Solo 2024 resmi ditutup,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *