Blangko KTP-el Siap! Kemendagri Pastikan Tak Ada Alasan Dinas Dukcapil Tidak Layani Warga

WalikotaNews, Mataram – Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Dukcapil Tahun 2024, Plh. Dirjen Dukcapil, Handayani Ningrum menegaskan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memastikan ketersediaan blangko KTP-el untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan identitas yang sah, KTP-el itu hak penduduk dan kewajiban pemerintah untuk memenuhi. Terutama dalam waktu dekat ini memastikan partisipasi maksimal dalam pemilu.

“Tidak ada alasan Dinas Dukcapil di daerah untuk mencetak KTP-el bagi penduduk yang sudah merekam dan dinyatakan print ready record. Tidak ada alasan untuk berlama- lama atau mengundur waktu pencetakan dengan alasan tidak ada blanko. Setelah PRR langsung cetak sehingga dipastikan setiap yang sudah punya hak pilih tervasilitasi hak suaranya di Pilkada serentak yang tidak lama lagi. Ini sebagai salah satu tanggung jawab kita mensukseskan Pilkada serentak 2024,” tegas Handayani.

Di tahun 2024 ini pengadaan blangko KTP-el yang telah mencapai 25,9 juta keping. “Berulang ditekankan bahwa tidak ada lagi ada alasan apapun bagi dukcapil untuk tidak memberikan atau mencetakkan KTP-el penduduk yang diperlukan untuk menggunakan hak suara mereka,” ungkap Handayani, pada Senin (4/11/2024).

Handayani menekankan, Dukcapil berkomitmen untuk menyediakan semua sumber daya terkait tugas dan kewenangan Dukcapil yang dibutuhkan untuk memastikan setiap warga negara dapat terdaftar sebagai pemilih.

Dalam upaya memastikan akurasi dan keandalan data kependudukan, Dukcapil juga terus mengembangkan teknologi pemrosesan data, termasuk sistem Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan penerapan pengenalan wajah.

Handayani menjelaskan, penerapan teknologi ini tidak hanya mempermudah proses verifikasi identitas, tetapi juga mempercepat akses masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan.

“Kami terus berinovasi untuk memastikan bahwa setiap data yang kami miliki dapat digunakan secara optimal untuk mendukung proses demokrasi yang lebih transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Lebih lanjut, Handayani menjelaskan penguatan kolaborasi dengan berbagai kementerian/ lembaga dan instansi menjadi salah satu strategi kunci untuk memaksimalkan pemanfaatan data kependudukan sehingga bermanfaat untuk berbagai keperluan.

Ditjen Dukcapil telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 6.668 lembaga, yang mencakup akses data hingga lebih dari 15 miliar kali, mencerminkan tingginya kebutuhan serta kepercayaan publik terhadap data yang disediakan. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Dukcapil berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi ketersediaan blangko KTP-el serta meningkatkan kualitas layanan untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Dukcapil berharap dapat menyediakan layanan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Handayani menegaskan pentingnya partisipasi aktif setiap warga negara dalam proses demokrasi, dengan harapan bahwa setiap penduduk yang sudah punya hak pilih dapat memberikan suaranya sehingga terwakili secara adil dan akurat.

Rakornas II ini juga menjadi momentum bagi Dukcapil untuk mempertegas komitmennya dalam menyediakan data kependudukan yang presisi dan dapat diandalkan. Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi, Dukcapil bertekad menjadikan Pilkada 2024 sebagai momen yang lebih inklusif dan akuntabel bagi seluruh masyarakat Indonesia dari sekarang dan kedepanya yang disadari semakin banyak tantangan, dan tantangan itu harus dihadapi dengan SDM dan visi yang jauh pula kedepan sehingga dapat menjawab tantangan zaman baik skala nasional maupun internasional.

“Dengan langkah-langkah yang kami ambil, kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tertinggal dalam proses demokrasi. Setiap orang memiliki hak untuk berpartisipasi, dan kami akan memastikan bahwa semua kebutuhan administrasi kependudukan dapat terpenuhi dengan baik,” tegas Handayani.

Dengan tekad dan upaya yang kuat, serta tetap berkomitmen menjadikan dukcapil prima, masyarakat bahagia dan Indonesia maju sejahtera kedrpannya.