Buka Indo Smart City APEKSI 2022, Dirjen Bina Adwil Tekankan Pentingnya Peran Walikota Dalam Ekosistem Smart City
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menggelar Indo Smart City 2022, Rabu 12 September 2022 bertempat di Techno Park, Kota Surakarta.
Acara yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI sekaligus Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka serta tidak kurang dari 17 Walikota ini dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, dalam kapasitas mewakili Menteri Dalam Negeri.
Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan bahwa saat ini Indonesia telah masuk dalam era baru perkotaan, dimana jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan lebih banyak dibandingkan di wilayah pedesaan.
“Proyeksi data menunjukkan pada tahun 2045 nanti sebanyak 67,1 % populasi penduduk Indonesia adalah warga perkotaan”, ungkap Safrizal.
Sementara itu, tata kelola perkotaan menjadi satu titik tumpu yang tidak hanya bermakna penting namun juga mengandung arti strategis dalam perkembangan perkotaan. Peran sentral Walikota menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mewujudkan tata kelola perkotaan cerdas atau dikenal dengan istilah _smart city_.
” _Key Factor_ dalam upaya mewujudkan _smart city_ adalah _political and good will_ dari kepala daerah, _start with mindset, execute within policy_, dimana tata kelola perkotaan harus diselenggarakan dengan _smart_ sehingga mampu menjawab tantangan dan kompleksitas perkotaan”, tegas Safrizal.
Paralel dengan hal tersebut, pandemi Covid-19 telah menjadi momentum untuk mengakselerasi pemanfaatan teknologi digital. Lompatan penggunaan teknologi digital secara masif turut mendorong pula terbentuknya ekosistem-ekosistem smart city di seantero negeri.
“Tidak melulu ancaman, pandemi nyatanya turut berkontribusi pada terbuka lebarnya ruang transformasi digital, layaknya bunga berkembang dimusim penghujan. Peluang ini harus ditangkap menjadi fondasi masyarakat digital atau Society 5.0 sekaligus mengarahkannya pada ekosistem smart city yang berbasis pada pelayanan publik dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan”
Indo Smart City Expo dan Forum 2022 sendiri tidak hanya dihadiri kalangan pemerintah saja, namun menjadi _melting point_ dari sektor swasta, puluhan _start up_, akademisi maupun publik secara luas. Tidak kurang dari 27 penyedia jasa teknologi hadir memamerkan produk solusi pintar serta perwakilan dari berbagai perguruan tinggi.
“Kami mengapresiasi APEKSI, khususnya Pemerintah Kota Surakarta sebagai tuan rumah atas sukses terselenggaranya Indo Smart City 2022, ruang-ruang kolaborasi dan inovasi ini harus terus diperkuat, dan kedepannya melalui PP Perkotaan, Kementerian Dalam Negeri akan melakukan pengukuran tingkat maturasi _smart city_ di Indonesia sebagai bagian dari kebijakan komprehensif tata kelola perkotaan”, pungkas Safrizal.